tag:blogger.com,1999:blog-28464238620299942112024-03-08T03:38:16.398-08:00Tingkatkan Iman dan TaqwaDadang Farista Ada aja...http://www.blogger.com/profile/01086242202175417715noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2846423862029994211.post-41889891309114867522010-04-07T14:45:00.000-07:002010-04-07T14:51:37.128-07:00Apa itu islam?Islam (Arab: al-islām, الإسلام info dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Aspek kebahasaan<br /></span><p>Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Triliteral&action=edit&redlink=1" class="new" title="Triliteral (halaman belum tersedia)">triliteral</a> <i>s-l-m</i>, dan didapat dari tatabahasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">bahasa Arab</a> <i>Aslama</i>, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Politheisme" title="Politheisme" class="mw-redirect">politheisme</a>. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">al-Qur’an</a>. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."<sup id="cite_ref-6" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-6">[7]</a></sup> Ayat lain menghubungkan <i>Islām</i> dan <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Din_%28Istilah_Arab%29&action=edit&redlink=1" class="new" title="Din (Istilah Arab) (halaman belum tersedia)">dīn</a></i> (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."<sup id="cite_ref-7" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-7">[8]</a></sup> Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.<sup id="cite_ref-8" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-8">[9]</a></sup></p> Secara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Etimologi" title="Etimologi">etimologis</a> kata Islam diturunkan dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akar_kata&action=edit&redlink=1" class="new" title="Akar kata (halaman belum tersedia)">akar kata</a> yang sama dengan kata <i>salām</i> yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata <i>Islām</i>, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia">bahasa Indonesia</a>.<br /><br /><span style="font-size:180%;">Kepercayaan</span><br /><p>Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat" title="Syahadat"><i>shahādatāin</i></a> ("dua kalimat persaksian"), yaitu "<b>Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah</b>" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mualaf" title="Mualaf" class="mw-redirect">mualaf</a> (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).</p> <p>Kaum Muslim percaya bahwa Allah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyu" title="Wahyu">mewahyukan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">al-Qur'an</a> kepada Muhammad sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penutup_Para_Nabi" title="Penutup Para Nabi"><b>Khataman Nabiyyin</b></a> (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">al-Qur'an</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunnah" title="Sunnah">Sunnah</a> (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam.<sup id="cite_ref-9" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-9">[10]</a></sup> Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibrahim" title="Ibrahim">Ibrahim</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musa" title="Musa">Musa</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Isa" title="Isa">Isa</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Para_nabi_dan_rasul_dalam_Islam" title="Para nabi dan rasul dalam Islam" class="mw-redirect">nabi</a> lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Para_nabi_dan_rasul_dalam_Islam" title="Para nabi dan rasul dalam Islam" class="mw-redirect">Para nabi dan rasul dalam Islam</a>). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi" title="Yahudi">Yahudi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen" title="Kristen" class="mw-redirect">Kristen</a> telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.<sup id="cite_ref-Distorted_10-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-Distorted-10">[11]</a></sup></p> <p>Umat Islam juga meyakini <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">al-Qur'an</a> sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad" title="Muhammad">Muhammad</a>. melalui perantara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat_Jibril" title="Malaikat Jibril" class="mw-redirect">Malaikat Jibril</a> yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Baqarah" title="Surah Al-Baqarah">Al-Baqarah</a> <a href="http://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Al-Baqarah#2:2" class="extiw" title="s:Al-Qur'an/Al-Baqarah">[2]:2</a>). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Quran" title="Al-Quran" class="mw-redirect">al-Qur'an</a> hingga akhir zaman dalam suatu ayat.</p> <p>Adapun sebagaimana dinyatakan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">al-Qur'an</a>, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zabur" title="Zabur">Zabur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Taurat" title="Taurat">Taurat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Injil" title="Injil">Injil</a>, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya <sup id="cite_ref-11" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-11">[12]</a></sup>. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.</p> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 252px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Umat_Muslim.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/a/a9/Umat_Muslim.jpg/250px-Umat_Muslim.jpg" class="thumbimage" height="121" width="250" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Umat_Muslim.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" height="11" width="15" /></a></div> Profil Muslim di Indonesia</div> </div> </div> <p>Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid" title="Tauhid">tauhid</a>, dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim" title="Muslim">muslim</a>.<sup id="cite_ref-12" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-12">[13]</a></sup><sup id="cite_ref-13" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-13">[14]</a></sup> Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi" title="Yahudi">Yahudi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen" title="Kristen" class="mw-redirect">Kristen</a> dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ahli_Kitab" title="Ahli Kitab">Ahli Kitab</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ahlul_Kitab" title="Ahlul Kitab" class="mw-redirect">Ahlul Kitab</a>.</p> Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunni" title="Sunni">Sunni</a> (85%) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syi%27ah" title="Syi'ah">Syiah</a> (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah" title="Timur Tengah">Timur Tengah</a>, juga di sebagian besar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika" title="Afrika">Afrika</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia" title="Asia">Asia</a>. Komunitas besar juga ditemui di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Islam_di_Cina&action=edit&redlink=1" class="new" title="Islam di Cina (halaman belum tersedia)">Cina</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semenanjung_Balkan" title="Semenanjung Balkan" class="mw-redirect">Semenanjung Balkan</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timur" title="Eropa Timur">Eropa Timur</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Rusia" title="Islam di Rusia">Rusia</a>. Terdapat juga sebagian besar komunitas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Imigran" title="Imigran" class="mw-redirect">imigran</a> Muslim di bagian lain dunia, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat" title="Eropa Barat">Eropa Barat</a>. Sekitar 20% Muslim tinggal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Arab" title="Dunia Arab">negara-negara Arab</a>,<sup id="cite_ref-14" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-14">[15]</a></sup> 30% di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Subbenua_India" title="Subbenua India" class="mw-redirect">subbenua India</a> dan 15.6% di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>, negara Muslim terbesar berdasar populasi.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-15">[16]</a>Dadang Farista Ada aja...http://www.blogger.com/profile/01086242202175417715noreply@blogger.com0